1. Home
  2. »
  3. Artikel
  4. »
  5. Pengertian Tambang Emas

Pengertian Tambang Emas

Pengertian Tambang Emas – Tambang merupakan kata yang berasal dari kosakata dasar pertambangan yang merupakan sebuah proses untuk mendapatkan material yang terdapat di dalam bumi. Sedangkan emas merupakan unsur kimia dalam bentuk logam transisi yang lembek,mengkilap, kuning, dan memiliki berat. Biasanya tambang emas banyak ditemukan pada sekitar kaki gunung berapi yang sudah tidak aktif yang bersumber dari lava yang keluar dari gunung tersebut.

Emas dapat dikatakan sebagai logam yang lunak dan mudah ditempa karena memiliki kekerasan sekitar 2,5  sampai dengan 3 skala Mohs. Untuk berat jenisnya menyesuaikan apa jenis dan kandungan logam lain yang terdapat pada emas tersebut. Pada dasarnya emas tidak bereaksi secara langsung dengan zat kimia lainnya, tetapi terserang oleh fluorin, klorin dan aqua regia.

Pengertian Tambang Emas

Biasanya mineral pembawa emas berasosiasi dengan mineral ikutan atau gangue mineerals yang dimana mineral ituktan tersebut pada umumnya terdiri dari karbonat, kuarsa, turmalin, flourpar, dan sejumlah kecil mineral non logam. Selain itu,mineral pembawa emas juga berasosiasi dengan endapan sulfida yang mana mendapat tersebut sudah teroksidasi.

Dalam hal ini, emas terdiri dari mineral pembawa emas yang meliputi emas telurida, sejumlah paduan dan senyawa emas dengan unsur-unsur belerang, emas nativ, elektrum, antimon, dan selenium. Sebenarnya jenis lain dari emas nativ itu adalah elektrum yang hanya memiliki kandungan perak >20% didalamnya.

Secara umum terjadinya pembentukan emas itu dikarenakan adanya proses mamatisme atau pengkonsentrasian di permukaan bumi. Sehingga beberapa endapan tersebut terbentuk karena adanya proses meranomatisme kotak dan larutan hidrotermal. Kemudian pada pengkonsentrasian secara mekanis dapat menghasilkan endapan letakkan atau placer. Ganesa emas dikategorikan menjadi dua yaitu endapan primer dan endapan plaser. 

Bank Indonesia pernah menggunakan emas moneter sebagai jaminan mata uang. Selain itu, oleh berbagai negara di belahan dunia banyak yang menggunakan emas sebagai standar keuangan pada negara tersebut. Banyak juga yang menjadikan emas sebagai perhiasan ataupun barang elektronik. Dalam bidang moneter dan keuangan, penggunaan emas didasarkan pada nilai moneter absolut dari emas itu sendiri pada berbagai mata uang diseluruh dunia.

Meskipun terdapat secara resmi pada bursa komoditas dunia, harga emas juga dicantumkan dalam mata uang dolar Amerika. Secara lazim, penggunaan emas dalam bidang moneter ini biasanya berupa bulion atau batangan emas yang tersusun dalam berbagai satuan berat gram sampai kilogram.