Mengenal Pondasi Tapak untuk Bangun Rumah

Mengenal Pondasi Tapak untuk Bangun Rumah – Saat membangun rumah, ada banyak jenis pondasi yang bisa digunakan. Salah satunya yaitu pondasi tapak. Pondasi ini umum digunakan pada bangunan bertingkat karena bisa membuat bangunan tetap stabil dan efektif menjaga beban.

Mengenal Pondasi Tapak untuk Bangun Rumah

Agar proses pembangunan rumah dapat dilakukan secara maksimal dan membuat bangunan lebih kokoh, pada artikel ini akan dijelaskan mengenai serba-serbi dari pondasi tapak yang harus kamu ketahui.

Apa Itu Pondasi Tapak?

Pondasi tapak, umumnya dibentuk menyerupai telapak yang terletak di bagian bawah tiang dan menggunakan beton bertulang. Karena berfungsi sebagai tumpuan dari struktur kolom, pondasi tapak ini sangatlah umum digunakan pada bangunan bertingkat yang dibuat di atas tanah lembek.

Agar dapat meneruskan beban ke lapisan tanah secara optimal, dalam pembuatannya, pondasi tapak biasanya dibuat lebih besar ketimbang ukuran kolom pada bagian atasnya. Menurut keberadaan tanah keras, kedalaman pondasi tapak pun akan disesuaikan supaya  pembuatan bangunan menjadi lebih aman dan stabil.

Bahan Pembuatan Pondasi Tapak

Diperlukan beberapa bahan yang sangat mudah ditemukan di pasaran untuk membuat pondasi tapak. Adapun, bahan utama yang perlu disiapkan yaitu semen, besi, beton, pasir beton, batu pecah dengan ukuran sekitar 3 cm atau menggunakan kerikil yang memiliki ukuran sama serta papan kayu sebagai cetakan.

Jenis-jenis Pondasi Tapak

Berbagai jenis pondasi tapak juga dapat disesuaikan berdasarkan kondisi tanah atau bangunan. Pondasi tapak setempat merupakan jenis pertama dari pondasi tapak yang berfungsi untuk meningkatkan keseimbangan pada bangunan dan memiliki karakter telapak berbentuk persegi. Berikutnya, ada pula pondasi tapak dinding yang berfungsi untuk menahan dinding yang bertumpu pada pondasi.

Pondasi tapak gabungan merupakan jenis lainnya yang dapat menopang dua kolom atau lebih secara sekaligus. Ada juga pondasi tapak tiang pancang yang dapat meneruskan beban konstruksi bangunan secara efektif ke tiang yang dipancangkan di dalam tanah, serta pondasi tapak pelat untuk menahan beban pada seluruh kolom dengan telapak berukuran besar.

Kelebihan Pondasi Tapak

Pondasi tapak mempunyai sejumlah kelebihan dibandingkan dengan jenis pondasi lainnya. Kelebihan pertama yaitu proses pengerjaannya pun lebih mudah karena tak perlu dilakukan penggalian tanah yang terlalu dalam. Kedua, biaya pembuatan yang cenderung lebih murah.

Selain itu, karena pengecoran bisa dilakukan di lubang galian sehingga pemasangan pondasi tapak dianggap memerlukan proses yang lebih sederhana. Pondasi tapak juga memiliki daya dukung yang tahan lama dan mempunyai kemampuan untuk menahan beban bangunan mencapai 4 lantai.

Kekurangan Pondasi Tapak

Selain memiliki kelebihan, pondasi tapak juga mempunyai sejumlah kekurangan seperti proses pengeringan beton yang memakan waktu cukup lama agar bisa dipindahkan ke posisi lubang pondasi. Sedangkan, apabila kamu membuat pondasi di luar lubang galian dengan proses pengerjaannya yang harus dilakukan menggunakan cetakan akan lebih memerlukan waktu yang tergolong lebih lama.

Kekurangan lainnya yaitu karena proses pengeringan umumnya memerlukan waktu sekitar satu bulan sebelum dapat digunakan sehingga proses pengerjaannya pun harus dilakukan lebih awal dari pengerjaan bangunan dan proses pembuatan pondasi tapak memerlukan keahlian khusus.

Itulah beberapa serba-serbi mengenai pondasi tapak yang wajib kamu ketahui agar proses pembuatannya lebih maksimal dan sesuai dengan kebutuhan.

Konsultasi Produk NOVOTEST Indonesia