Daerah Penghasil Emas di Indonesia

Daerah Penghasil Emas di Indonesia – Indonesia memang terkenal dengan sumber daya alam yang kaya dan sangat berlimpah, dengan demikian dapat diprediksi bahwa jumlah produksi emas di Indonesia memiliki nilai yang cukup tinggi. Namun tidak dapat dipungkiri juga bahwa produksi emas di Indonesia merupakan salah satu industri yang memegang peran penting dalam perekonomian masyarakat Indonesia.

Emas yang merupakan salah satu sumber mineral alam yang pertambangannya dilakukan pada beberapa titik di Indonesia, oleh karena itu devisa yang dihasilkan dapat diandalkan dalam proses penggerakan ekonomi dalam negeri. Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi penghasil tambang emas terbesar di dunia karena jumlah produksi yang setiap tahunnya mengalami lonjakan cukup besar. Oleh karena itu, banyak investor dari luar Negeri yang berusaha menjalin kerja sama.

Berapa jumlah produksi emas di Indonesia ?

Ada berbagai Negara di dunia yang di apresiasi sebagai Negara penghasil tambang emas terbesar di dunia, salah satunya Indonesia. Negara yang menjadi penghasil tambang emas terbesar di dunia untuk posisi pertama ditempati oleh Amerika Serikat dengan hasil tambang emas mencapai 115,8 ton. Kemudian yang kedua yaitu Uzbekistan dengan jumlah emas sekitar 66 ton yang terdapat pada perusahaan Muruntau.

Di posisi ketiga ada negara Rusia yang menghasilkan emas hingga 43,2 ton dari perusahaan Olimpiada. Lalu selanjutnya adalah republik Dominika yang menjadi negara penghasil tambang emas terbesar di urutan keempat dengan hasil produksi emas mencapai berat 30,6 ton melalui perusahaan tambang Pueblo Viejo. Di urutan kelima ada negara Papua Nugini yang mampu menghasilkan produksi emas sebesar 27, 4 ton.

Di posisi keenam ada negara Cadia Valley dari Australia yang dapat menghasilkan produksi emas sejumlah 27,1 ton emas. Kemudian Indonesia menjadi negara penghasil tambang emas terbesar di dunia dengan urutan ketujuh. Lokasi penambangan di Indonesia terletak di Grasberg Papua, dengan jumlah produksi emas mencapai 26,8 ton. 

Menurunnya produksi emas saat ini

Setelah dilakukan penambangan secara terus – menerus, dapat dipungkiri bahwa kawasan pertambangan yang berada di permukaan bumi akan semakin menipis. Dan itu artinya setiap perusahaan pertambangan emas harus mengubah sistem tambang menjadi penambangan bawah tanah, yang nantinya juga akan berimbas pada penyusutan jumlah produksi emas Indonesia ataupun dunia.

Pada umumnya, untuk penambangan yang dilakukan di berbagai perusahaan tambang emas di dunia menggunakan sistem penambangan permukaan. Oleh karena itu, untuk mengatasi perubahan jumlah emas saat ini, maka setiap perusahaan harus melakukan transisi teknologi pertambangan menjadi aktivitas bawah tanah.

Adapun efek yang dirasakan oleh Indonesia yaitu menurunnya angka produksi tambang emas di tahun 2020. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Indonesia memproduksi emas pada tahun 2020 hanya sekitar 9,98 ton. Sedangkan pada tahun 2019 lalu jumlah produksi emas yang dihasilkan Indonesia bisa mencapai angka 109,02 ton.

Mengingat bahwa Indonesia menjadi salah satu negara penghasil tambang emas terbesar di dunia, maka tidak heran jika Indonesia dikenal dengan negara yang kaya akan hasil buminya. Selain itu, Indonesia juga dikenal dengan hasil penambangan emas yang memiliki kualitas terbaik di dunia. Itulah yang menyebabkan Indonesia mengandalkan industri penambangan emas sebagai salah satu sumber devisa terbesar sampai saat ini. 

5 Daerah Penghasil Emas di Indonesia

Indonesia dijadikan sebagai negara yang memiliki sumber kekayaan bumi yang berlimpah, salah satunya yaitu emas. Terbukti hingga saat ini penambangan emas di Indonesia selalu mengalami perkembangan. Ada beberapa daerah di Indonesia yang dijadikan sebagai sumber penambangan emas terbesar di Indonesia seperti Papua, Sumbawa, Dompu Sumatera, dan Jawa Barat. Untuk lebih lengkapnya, berikut penjelasannya :

1. Dompu

Daerah ini berlokasi di Nusa Tenggara Barat yang menjadi salah satu daerah dengan sumber mineral tertinggi di Indonesia. Terbukti hingga tahun 2020 ini  tercatat dua perusahaan penambangan besar telah hadir di Nusa Tenggara Barat.

2. Sumbawa

Daerah  lain yang letaknya juga berada di Nusa Tenggara Barat. Kegiatan pertambangan di tempat ini dimulai sejak tahun 2000 yang sampai tahun 2020 ini hasil penambangan emasnya sudah mencapai angka  4.12 juta ounce.

3. Papua

Pertambangan yang dikelola oleh PT Freport Indonesia ini memiliki lokasi penambangan di  dataran Tembagapura, Mimika, Papua dan memulai kegiatannya sejak tahun 1967. Papua menjadi daerah penghasil tambang emas terbesar di Indonesia karena hingga 2020 ini PT Freeport mendapatkan hasil 240 kilogram emas murni setiap harinya.

4. Martabe

Berada di daerah  Batang Toru, Provinsi Sumatera Utara, tambang emas di Martabe ini memiliki hasil penambangan emas murni yang sudah dimulai sejak awal tahun 2008. Profit penambangan di daerah ini setiap harinya selalu mengalami peningkatan hingga mampu memproduksi emas mencapai angka 350 ribu ons dalam tiap tahunnya.

5. Pongkor

Ini merupakan salah satu penghasil tambang emas terbesar di Indonesia yang berada di di bagian Pulau Jawa adalah Pongkor, yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Penambangan ini sudah dilakukan cukup lama, yaitu sejak tahun 1994 yang dikelola oleh PT Antam Tambang Tbk. 

Konsultasi Produk NOVOTEST Indonesia