Pengujian Ultrasonik Evaluasi Non-Destructive (Pertambangan) – Halo, sobat Novotest Indonesia! Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang pengujian ultrasonik evaluasi non-destructive (konstruksi). Nah, kali ini kita akan bahas pengujian tersebut di pertambangan. Apa saja, ya… yang menarik pada pembahasan kali ini? Yuk, mari kita simak!

Apa itu Pengujian Ultrasonik Evaluasi Non-Destructive (Pertambangan)?
Pengujian Ultrasonik Evaluasi Non-Destructive (NDE) atau Ultrasonic Testing (UT) adalah teknik inspeksi non-destruktif yang menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk mendeteksi cacat pada bahan dan struktur. Teknik ini banyak berguna dalam industri pertambangan untuk memeriksa kekuatan dan integritas struktur seperti pipa, tangki, dan mesin tambang lainnya.
Pada pengujian UT, gelombang ultrasonik terkirim melalui bahan uji, dan kemudian pantulan gelombang tersebut mendeteksi adanya cacat, seperti retakan, porositas, atau ketebalan dinding yang tidak sesuai. Teknik ini sangat berguna karena dapat mendeteksi cacat pada bahan tanpa merusak atau mengganggu integritas struktur tersebut.
Dalam industri pertambangan, pengujian UT sering berguna untuk memeriksa pipa untuk transportasi bahan tambang, tangki penyimpanan, dan mesin-mesin tambang lainnya. Hasil pengujian UT dapat membantu mengidentifikasi masalah dan cacat pada struktur tersebut, sehingga dapat mengambil tindakan perbaikan sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah.
Apa Perbedaan antara UT Konstruksi dan Pertambangan?
Pengujian UT dapat berguna dalam berbagai industri, termasuk dalam bidang pertambangan dan konstruksi. Meskipun sama-sama menggunakan teknik pengujian ultrasonik, terdapat perbedaan dalam hal bahan uji, tujuan pengujian, pengaturan pengujian, dan metode pengujian.
Inti dari pengujian UT pada kedua industri tersebut adalah untuk melakukan inspeksi non-destruktif untuk mendeteksi cacat atau masalah pada struktur sehingga dapat mengambil tindakan perbaikan yang tepat sebelum terjadi kegagalan atau kerusakan yang lebih parah.
Prosedur Pengujian Ultrasonik Evaluasi Non-Destructive (Pertambangan)
Berikut adalah prosedur umum Pengujian Ultrasonik Evaluasi Non-Destructive (NDE) pada industri pertambangan:
- Persiapan
Persiapan meliputi pemilihan peralatan yang sesuai untuk jenis bahan dan struktur uji, pengaturan pengujian, persiapan permukaan bahan uji dengan membersihkan permukaan dari kotoran atau karat dan menyiapkan medium kopling (biasanya gel atau minyak) untuk menghantarkan gelombang ultrasonik.
- Pengujian
Pengujian dimulai dengan memasang transduser pada permukaan bahan uji dan mengatur parameter pengujian seperti frekuensi, mode gelombang, dan pengaturan gain. Gelombang ultrasonik kemudian dihasilkan dan dikirimkan melalui permukaan bahan.
- Perekaman data
Gelombang ultrasonik yang terpantul kembali dari permukaan bahan akan ditangkap oleh transduser dan tercatat oleh peralatan. Data yang muncul kemudian akan mendeteksi adanya cacat atau ketidakseragaman pada bahan.
- Interpretasi dan evaluasi
Data yang muncul dari pengujian kemudian diinterpretasikan dan dievaluasi untuk menentukan apakah bahan memenuhi standar keamanan dan kualitas. Jika terdapat cacat, maka perlu harus ada tindakan perbaikan atau penggantian bahan yang rusak sebelum terjadi kegagalan atau kerusakan yang lebih parah.
- Pelaporan
Hasil pengujian dan evaluasi kemudian dengan menggunakan laporan inspeksi yang mencakup informasi tentang lokasi cacat, jenis cacat, dan rekomendasi tindakan perbaikan atau penggantiannya. Laporan tersebut dapat berguna untuk memantau dan mengawasi kondisi struktur pada masa depan.
Teknologi yang Mendukung?
Berikut adalah beberapa teknologi yang dapat mendukung pengujian Ultrasonik Evaluasi Non-Destructive (NDE) pada industri pertambangan:
- Phased Array Ultrasonic Testing (PAUT)
PAUT menggunakan array transduser yang dapat menghasilkan pulsa ultrasonik yang berbeda-beda dan dapat teratur sesuai dengan kebutuhan. Teknologi ini dapat mempercepat waktu pengujian dan meningkatkan akurasi deteksi cacat pada bahan dan struktur.
- Guided Wave Ultrasonic Testing (GWUT)
GWUT memanfaatkan gelombang ultrasonik yang terpancar pada permukaan struktur dan mengalir melalui struktur untuk mendeteksi cacat. Teknologi ini dapat berguna untuk memeriksa pipa dan tangki yang panjangnya lebih dari 10 meter dan dengan diameter yang besar.
- Eddy Current Testing (ECT)
ECT menggunakan arus listrik yang berubah-ubah untuk menghasilkan medan magnetik yang dapat mendeteksi cacat pada permukaan bahan logam. Teknologi ini dapat berguna untuk mendeteksi kebocoran pada pipa dan tangki serta mengukur ketebalan dinding bahan.
- Digital Radiography (DR)
DR menggunakan sinar-x atau sinar gamma untuk memeriksa kepadatan dan integritas bahan serta struktur. Teknologi ini dapat berguna untuk mendeteksi cacat pada struktur logam dan pengujian dapat dilakukan dengan cepat.
- Infrared Thermography (IRT)
IRT menggunakan detektor inframerah untuk menghasilkan gambar permukaan bahan dan struktur berdasarkan suhu permukaan. Teknologi ini dapat berfungsi untuk mendeteksi kebocoran pada pipa dan tangki serta memeriksa keausan pada bahan isolasi.
Bagaimana Manfaatnya?
Pengujian Ultrasonik Evaluasi Non-Destructive (NDE) memiliki manfaat yang sangat penting pada industri pertambangan, antara lain:
- Meningkatkan keselamatan kerja
UT NDE dapat membantu mendeteksi cacat pada bahan dan struktur yang mungkin menyebabkan kegagalan dan kerusakan yang lebih parah di masa depan. Dengan mengidentifikasi cacat pada awalnya, maka harus ada tindakan perbaikan atau penggantian bahan yang rusak sebelum terjadi kecelakaan atau kerusakan yang lebih besar.
- Menjaga kualitas produk
Pengujian UT NDE dapat memastikan kualitas bahannya dan hasil pada industri pertambangan. Bahan yang telah terverifikasi dan memenuhi standar kualitasnya, pastinya dapat lebih tahan terhadap tekanan, suhu tinggi, dan kondisi lingkungan yang keras.
- Memperpanjang masa pakai bahan dan struktur
Pengujian UT NDE dapat membantu menentukan umur pakai bahan dan struktur dengan memperkirakan ketahanannya terhadap tekanan, suhu tinggi, dan kondisi lingkungan yang keras. Dengan demikian, dapat merawat dan memperbaiki secara tepat waktu untuk memperpanjang masa pakai bahan dan struktur.
- Menghemat biaya
UT NDE dapat membantu menghemat biaya karena dapat memperkirakan umur pakai bahan dan strukturnya. Lalu, juga dapat merawat dan memperbaiki pada waktu yang tepat, sehingga mencegah terjadinya kegagalan dan kerusakan yang lebih parah. Selain itu, UT NDE juga dapat membantu menghindari biaya tambahan yang mungkin timbul akibat pengujian destruktif.
- Meningkatkan efisiensi produksi
UT NDE dapat membantu memastikan bahwa produksi berjalan dengan efisien dan aman karena cacat dan ketidakseragaman pada bahan dengan cepat. Dengan demikian, dapat menghemat waktu dan biaya produksi serta meningkatkan kecepatan produksi.
Kesimpulan
Pengujian Ultrasonik Evaluasi Non-Destructive (NDE) memiliki peran penting dalam industri pertambangan untuk meningkatkan keselamatan kerja, menjaga kualitas produk, memperpanjang masa pakai bahan dan struktur, menghemat biaya, dan meningkatkan efisiensi produksi. Prosedur pengujian UT NDE pada industri pertambangan meliputi persiapan sampel, pengaturan alat, pengujian, dan interpretasi hasil pengujian. Beberapa teknologi seperti Phased Array Ultrasonic Testing (PAUT), Guided Wave Ultrasonic Testing (GWUT), Eddy Current Testing (ECT), Digital Radiography (DR), dan Infrared Thermography (IRT) dapat mendukung UT NDE dalam industri pertambangan. Dengan demikian, pengujian UT NDE menjadi sangat penting untuk memastikan keselamatan kerja, kualitas produk, dan efisiensi produksi pada industri pertambangan.
Baca juga artikel lainnya yang relevan: