Desain Struktur Bangunan Tahan Gempa

Halo, Sobat Novotest Indonesia! Desain struktur bangunan tahan gempa berguna untuk mengintegrasikan kebutuhan keamanan, dukungan, fungsionalitas, dan estetika dalam membangun keseluruhan struktur yang stabil dan aman. Salah satu faktor yang dapat memicu kerusakan pada struktur bangunan yaitu bencana alam seperti gempa bumi.

Data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik pada tahun 2021, jumlah total kasus gempa bumi yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia mencapai 8.726 kasus. Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat setidaknya ada 30 kasus dengan kekuatan rata-rata 5,4 magnitudo di Bulan Februari – Maret 2023. Berdasarkan fenomena tersebut, lantas apa pentingnya membuat bangunan tahan gempa? Mari simak penjelasan poin-poin berikut ini.

1. Pentingnya Bangunan Tahan Gempa

Pentingnya Desain Struktur Bangunan Tahan Gempa
Gambar 1. Pentingnya Bangunan Tahan Gempa

Memiliki bangunan tahan gempa merupakan hal yang sangat penting karena gempa bumi dapat menyebabkan kerusakan dan bahkan kehancuran pada bangunan. Gempa bumi dapat menyebabkan kehancuran bangunan berupa kerugian materiil dan manusia. Oleh karena itu, penting untuk membuat desain struktur bangunan yang tahan gempa terlebih dahulu dengan tujuan untuk melindungi manusia dan harta benda. Berikut ini merupakan penjelasannya.

a. Keamanan

Keutamaan dalam pembangunan yang tahan gempa adalah untuk memastikan keamanan maupun keselamatan penghuninya. Apalagi jika gempa bumi tersebut berpotensi menimbulkan kerusakan dalam skala besar yang mengakibatkan cedera atau bahkan lebih parahnya kematian. Oleh karena itu, keselamatan penghuni baik manusia atau benda menjadi keutamaan dalam membangun bangunan tahan gempa.

b. Stabilitas

Membangun bangunan tahan gempa dapat berdampak positif terhadap stabilitas bangunan. Tanpa perhitungan struktur yang tepat untuk menangani guncangan seismik, bangunan dapat mengalami kerusakan struktural atau bahkan runtuh saat terjadi gempa. Oleh karena itu, mempertimbangkan faktor seismik saat merancang dan membangun sebuah bangunan untuk memastikan stabilitasnya saat terjadi gempa merupakan hal yang penting.

c. Pengurangan Biaya Rekonstruksi

Menekan biaya rekonstruksi merupakan salah satu manfaat agar bangunan dapat bertahan hingga jangka waktu yang lama. Bangunan dengan tingkat ketahanan dalam waktu yang relatif lebih lama dapat menghemat pengeluaran anggaran biaya untuk rekonstruksi.

d. Ketahanan Bangunan

Resistensi dalam kegiatan membangun infrastruktur menjadi kunci utama agar bangunan tetap kokoh dari bencana alam yang ada seperti gempa bumi. Hal itu menunjukkan bangunan tersebut memiliki kualitas ketahanan yang bagus dan layak untuk ditempati. Faktor yang dapat mempengaruhinya bersumber dari material yang berkualitas dengan berfungsi untuk menangkal gempa bumi seperti beton ringan dan bertulang, pelat lantai, kayu lapis, kaca laminasi, kabel baja, batu bata solid, struktur balok kayu, keramik, kain geotekstil dan lainnya.

 

2. Jenis Desain Struktur Bangunan Tahan Gempa

Jenis Desain Struktur Bangunan Tahan Gempa
Gambar 2. Jenis Desain Struktur Bangunan Tahan Gempa

Mendesain struktur bangunan merupakan proses merancang bangunan untuk berfungsi secara mekanis yang meliputi fondasi, dinding, kolom, dan atap. Merancang desain struktur bangunan merupakan tugas seorang insinyur struktur dengan mempertimbangkan beberapa faktor yang salah satunya adalah jenis desain struktur bangunan. Jadi, kita semua wajib mengetahui jenis desain struktur bangunan tahan gempa, agar kita semua selamat dan bisa memanfaatkan bangunan tersebut sebagai tempat berlindung ketika terjadi bencana gempa bumi. Berikut ini merupakan jenis-jenis desain struktur bangunan tahan gempa.

a. Rangka Ganda (Dual Frame System)

Sistem rangka ganda adalah sistem konstruksi yang terdiri dari dua rangka terpisah, yaitu utama dan penyangga. Rangka utama menahan beban vertikal dan horizontal, sedangkan yang bagian penyangga menahan gaya seismik. Keuntungan dari sistem ini adalah dapat menyerap energi gempa sehingga mengurangi getaran bangunan.

b. Rangka Dinding Sistem (System Wall Frame)

Sistem rangka dinding dapat merancang bangunan khusus untuk menahan gempa. Selain itu, rangka struktural yang menghubungkan beberapa bagian dinding tersebut dengan tujuan untuk menstabilkan dinding dan memindahkan beban ke fondasi bangunan.

c. Isolasi Bawah (Base Isolation)

Base Isolation dapat mengurangi kerusakan bangunan akibat gempa bumi. Teknik ini bekerja dengan mengisolasi struktur bangunan dari tanah dengan bantalan karet atau bahan penyekat. Hal ini memungkinkan bangunan bergerak secara independen dari tanah selama gempa bumi dan mengurangi getaran transmisi ke struktur bangunan.

d. Sistem Anti Slip

Bantalan geser atau sistem dinding geser merancang bangunan untuk menahan beban lateral pada bangunan. Sistem ini meletakkan sumbu banguna yang terdiri dari dinding beton bertulang. Manfaatnya dapat menahan gaya geser horizontal dan menyerap energi seismik.

e. Sistem Hibrida (Hybrid System)

Mengombinasikan dari dua atau lebih sistem dengan struktur yang berbeda. Sistem ini mengembangkan bangunan tertentu, khususnya bangunan bertingkat. Keunggulan dalam meningkatkan stabilitas dan keamanan bangunan terhadap gempa.

Kesimpulan

Demikian merupakan penjelasan mengenai beberapa poin penting terkait desain struktur bangunan tahan gempa. Pada intinya membuat bangunan atas dasar keamanan, stabilitas dan ketahanan bangunan yang wajib menjamin keselamatan penghuninya dari berbagai situasi dan kondisi. Selain itu, bangunan yang kokoh juga dapat memperkecil biaya pembangunan ulang/rekonstruksi ketika terjadi kerusakan. Terkhusus apabila bangunan tersebut tergolong bangunan penting seperti monumen nasional, gedung lembaga pemerintahan, museum dan infrastruktur penting lainnya yang anggaran biaya pembangunannya relatif besar.

Maka dari itu, kita semua perlu mengetahui jenis-jenis desain struktur bangunan tahan gempa dengan tujuan untuk memperluas pandangan terkait pembangunan infrastruktur. Walaupun tidak dapat memungkiri bangunan yang tahan gempa memerlukan biaya yang tidak sedikit. Hal itu membuat istilah “ada harga, pasti ada kualitas” itu berlaku di dunia industri khusus di bidang infrastruktur. Jadi, pilihlah jenis desain struktur bangunan tahan gempa dengan bijak!

Baca juga artikel lainnya yang relevan:

Penulis: Rama Suluh Mustofa

Konsultasi Produk NOVOTEST Indonesia