Pondasi Bangunan dan Komponen Pentingnya

Pondasi Bangunan merupakan hal pokok yang harus sangat diperhatikan dalam bangunan baik itu untuk gedung atau rumah maupun jembatan. Pondasi ini merupakan bagian yang akan menopang seluruh beban dari suatu bangunan baik itu beban mati (bangunan) maupun beban hidupnya. Seluruh beban ini kemudian akan disalurkan ke tanah yang ada di bawahnya.

Pondasi Bangunan dan Komponen Pentingnya

Komponen Pondasi Bangunan

Karenanya pondasi harus dibangun diatas tanah yang memenuhi syarat, untuk itu diperlukan pekerjaan penyelidikan tanah untuk mengetahui daya dukung tanah. Setelah memastikan tanah mempunyai daya dukung yang baik, maka pondasi dapat dibuat dengan memperhatikan komponen utamanya seperti :

1. Semen

Semen adalah bahan yang akan merekatkan agregat halus dan kasar dalam adukan cor beton untuk pondasi. Semen mempunyai tekstur yang halus dan apabila dicampur dengan air maka akan mengeras. Semen sendiri dibuat dari berbagai bahan yang kompleks seperti :

  • tanah liat mengandung silika oksida
  • kalsium oksida
  • alumunium oksida
  • besi oksida
  • gips
  • gamping

2. Kapur

Kapur juga merupakan salah satu bahan / material dalam konstruksi bangunan yang cukup penting dan sudah digunakan bahkan sejak jaman kuno. Kapur sendiri mempunyai beberapa kegunaan seperti :

  • memplester bangunan
  • pembuatan tembok, pilar, dan sebagainya
  • pengikat mortel
  • pengikat pada cor beton (umumnya dicampur dengan semen portland)
  • sebagai bahan pemutih

3. Pasir

Pasir merupakan material bangunan yang bersumber dari alam dengan bahan pembentuknya yaitu silikon dioksida. Umumnya pasir mempunyai ukuran partikelnya antara 0,0625 – 2 mm. Pasir sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu :

  • pasir urug
  • pasir pasang
  • pasir putih bangka
  • pasir beton
  • pasir batu

4. Air

Air sendiri mempunyai peran penting dalam proses pembuatan cor beton berbagai jenisnya. Untuk membuat beton yang baik pastikan air yang digunakan harus bersih dan segar. Pastikan air tidak tercampur dengan bahan / zat yang akan mengurangi kualitas beton seperti minyak maupun unsur organik lainnya.

5. Beton

Beton merupakan hasil percampuran dari semua bahan yang telah disebutkan diatas, beton ini nantinya yang akan menjadi pondasi bangunan. Tentu karena akan menopang seluruh beban bangunan maka beton harus mempunyai kualitas yang baik. Seringkali beton juga akan ditambahkan bahan kimia dalam pembuatannya agar mempunyai mutu yang baik. Untuk lebih lengkapnya, beberapa jenis mutu beton dapat Anda baca di klasifikasi mutu beton“.